Bahasa Indonesia
17
○ Saat mengebor logam atau plastik:
Pakai mata bor untuk pengerjaan logam seperti biasa.
○ Ketika mengebor kayu:
Pakai mata bor untuk pekerjaan kayu seperti biasa.
Namun saat mengebor lubang 6,5 mm atau lebih kecil,
pakai mata bor untuk pekerjaan logam.
6. Penggantian Kecepatan tinggi/kecepatan rendah
Sebelum mengganti kecepatan, pastikan bahwa sakelar
berada dalam posisi MATI, dan bor telah berhenti
sepenuhnya. Untuk mengganti kecepatan, lepaskan
kunci pengganti dan geser ke arah yang benar, seperti
yang ditunjukkan oleh panah dalam Gbr. 1. Angka “1”
yang terukir dalam badan bor menunjukkan kecepatan
rendah, angka “2” berarti kecepatan tinggi.
7. Penggantian TEKANAN ke ROTASI (Gbr. 2)
Bor Tekan dapat diganti dari IMPACT (tekanan plus
rotasi) ke ROTATION (hanya rotasi) hanya dengan
memutar cincin ganti.
Saat mengebor beton, batu, ubin, atau bahan serupa,
putar cincin ganti sampai habis searah putaran jarum
jam ketika dilihat dari sisi kunci mata bor. Kepala bor
menekan material sambil terus memutar.
Ketika mengebor logam, kayu, atau plastik, putar cincin
ganti sepenuhnya berlawanan putaran jarum jam. Bor ini
berfungsi seperti bor listrik biasa.
PERHATIAN
Jangan gunakan Bor Listrik Tekanan dalam fungsi
TEKANAN jika bahan yang akan dibor bisa dibor dengan
rotasi saja. Tindakan ini tidak hanya mengurangi efi siensi
pengeboran, namun juga dapat merusak ujung bor.
Saat mengganti, pastikan cincin ganti diputar hingga
maksimal.
8. Memperbaiki handel sisi
Longgarkan baut kenop pada handel sisi, dan pasang
handel sisi ke penutup gir pada posisi yang memudahkan
pengeboran.
Cocokkan bagian yang menonjol pada handel ke ulir
pada penutup gir, dan eratkan baut kenop dengan kuat.
Untuk melepaskan handel sisi, longgarkan baut kenop,
dan putar handelnya.
Untuk memasang penyetop kedalaman di handel sisi,
masukkan penyetop kedalaman ke dalam ulir berbentuk
U di handel sisi, sesuaikan posisi penyetop kedalaman
sesuai dengan kedalaman lubang yang diinginkan, dan
eratkan baut kenop dengan kuat.
PROSEDUR PENANGANAN PRAKTIS
1. Tekanan
Pengeboran TIDAK AKAN dipercepat dengan
menempatkan tekanan bor. Tindakan itu hanya akan
merusak mata bor, mengurangi efi siensi pengeboran,
dan/atau memperpendek umur pakai bor.
2. Memakai mata bor berdiameter besar
Saat memakai mata bor berdiameter besar, gaya reaktif
yang semakin besar akan dirasakan oleh tangan Anda.
Berhati-hatilah agar tidak kehilangan kendali bor karena
gaya reaktif ini. Agar tetap terkendali, pastikan pijakan
yang kuat, memegang bor dengan erat memakai kedua
tangan, dan pastikan bahwa bor dalam posisi vertikal
dengan bahan yang sedang dibor.
3. Ketika mengebor bahan sampai tembus
Ketika mata bor menembus bahan yang dibor,
penanganan yang ceroboh dapat mengakibatkan mata
bor atau bodi bor rusak karena gerakan bor secara
mendadak.
Selalu waspada dan siap melepaskan tekanan saat
menembus bahan.
4. Pengoperasian sakelar
(1) VTP-18:
Dengan menarik sakelar pemicu dan melepaskan
penyetop, sakelar dipertahankan dalam posisi HIDUP
untuk operasi berkelanjutan. Untuk MEMATIKAN bor,
tarik sakelar pemicu sekali lagi dan lepaskan.
(2) VTV-18:
Kecepatan putar mata bor dapat dikendalikan dengan
mengubah kekuatan penarikan sakelar pemicu.
Kecepatan akan lambat ketika pemicu ditarik perlahan
dan meningkat ketika sakelar lebih jauh. Pengoperasian
secara berkelanjutan dapat dilakukan dengan menarik
sakelar pemicu dan melepaskan penyetop. Untuk
MEMATIKAN sakelar, tarik pemicu sekali lagi untuk
melepaskan penyetop, dan lepaskan pemicu ke posisi
awalnya.
5. Tindakan Pencegahan pada Mata Bor
Suhu mata bor dapat menjadi panas sekali selama
pengoperasian; namun cukup dapat dioperasikan.
Jangan dinginkan bor dalam air atau minyak.
6. Yang harus diperhatikan sesaat setelah
menggunakan bor
Jika bor masih berputar segera setelah digunakan, lalu
bor ditempatkan pada tempat di mana serpihan bor atau
debu banyak terkumpul, maka debu terkadang dapat
terserap ke dalam mekanisme pengeboran. Perhatikan
kemungkinan ini.
PEMELIHARAAN DAN PEMERIKSAAN
1. Memeriksa Mata Bor
Mata bor yang terus dipakai/rusak akan mengakibatkan
efi siensi pengeboran berkurang dan dapat mengurangi
efi siensi pengeboran dan mengakibatkan motor bor
kelebihan beban. Periksa mata bor secara rutin dan ganti
dengan mata bor baru jika perlu.
2. Memeriksa sekrup pemasang
Periksa secara rutin sekrup pemasang dan pastikan
sekrup terpasang erat. Jika ada sekrup yang longgar,
segera eratkan kembali. Tidak dapat melakukan hal ini
dapat mengakibatkan risiko bahaya yang serius.
3. Memeriksa sikat karbon (Gbr. 3)
Motor memakai sikat karbon yang merupakan komponen
yang bisa diganti. Karena sikat karbon yang terlalu aus
karena sering dipakai bisa mengakibatkan masalah pada
motor, ganti sikat karbon dengan yang baru dengan
nomor sikat karbon yang sama yang ditampilkan dalam
angka ketika sikat telah usang atau mendekati “batas
keausan”.
4. Mengganti sikat karbon
○ Membongkar:
(1) Longgarkan ketiga sekrup pada penutup handel, dan
lepaskan penutup handel. Lepaskan pelat penahan,
yang menjaga penahan sikat berada pada tempatnya,
dengan melepaskan sekrup penyetop.
(2) Angkat penahan sikat bersama dengan sikat karbon,
sambil berhati-hati agar tidak menarik kabel lead di
dalam penahan sikat.
(3) Tarik terminal sikat, dan lepaskan sikat karbon dari
penahan sikat.
○ Memasang Kembali:
(1) Tempatkan sikat karbon yang baru ke dalam penahan
sikat, dan sambungkan terminal sikat ke sikat karbon.
(2) Kembalikan penahan sikat dan bagian lain ke posisi
aslinya seperti yang ditunjukkan dalam Gbr. 4, tekan
pelat penahan ke posisinya, lalu eratkan dengan sekrup
penyetop.
(3) Tempatkan kabel lead dalam posisi yang ditetapkan.
Berhati-hatilah agar tidak membuat kabel lead
menyentuh bagian lengan motor atau bagian motor yang
berputar.